Ruteng, Swarantt.net – Warga Desa Lenda menilai Pemerintah Kabupaten Manggarai tidak serius dalam menanggapi laporan masyarakat, pasalnya berita yang sudah dimuat oleh beberapa media sebelumnya terkait kualitas Lapen di Segmen Compang Cibal – Malip tidak di respon secara serius.
Hal itu diungkapkan oleh Antonius Udy yang merupakan warga Dusun Malip Desa Lenda Kecamatan Cibal Barat, Kata Dia masih banyak masyarakat yang keluhkan kulaitas Lapen segmen Compang Cibal – Malip itu.
Kondisi jalan tersebut banyak titik yang masih rusak, aspalnya banyak yang terkelupas apalagi sekarang musim hujan tidak menutup kemungkinan jalan tersebut akan mengalami kerusakan yang cukup parah kedepannya dan tidak bertahan lama.
Antonius mengungkapkan bahwa beberapa waktu lalu sempat mendengar informasi ada orang yang memperbaikinya tapi setelah di cek ternyata kondisinya tidak ada perubahan.
“Banyak pengguna jalan yang mengeluh, katanya sudah di perbaiki tapi saya lihat tidak ada perubahan sama sekali” Ungkapnya.
Lebih lanjut Dia menambahkan, kualitas Lapen tersebut sangat jauh berbeda dengan Lapen yang di bangun sejak tahun 2017. Karena kondisi lapen yang dibangun sejak tahun 2017 masih utuh jika dibandingkan dengan lapen yang dibangun tahun 2018.
Masyarakat meminta sikap tegas dari Dinas Pekerjaan Umum untuk memerintahkan kontraktor yang mengerjakan jalan tersebut untuk segera lakukan perbaikan.
“Kualitasnya jauh berbeda dengan lapen yang dibangun sejak 2017, Pemerintah harus mengambil sikap untuk perintahkan kontraktor untuk perbaiki jalan tersebut” Tutupnya.
Setelah dikonfirmasi melalui saluran telepon seluler, Lorensius Ombur selaku Kepala Desa Lenda mengungkapkan bahwa dirinya sudah pernah datangi Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Manggarai untuk melaporkan kondisi Lapen segmen Compang Cibal – Malip itu.
Lebih lanjut Dia menjelaskan bahwa pihak Dinas PU sudah menjanjikan untuk memerintahkan kontraktor lakukan perbaikan, dan beberapa waktu kemudian Kepala Desa Lenda mendapatkan informasi ada Kontraktor yang katanya sudah melakukan perbaikan lapen tersebut.
“Saya sudah ke Dinas PU untuk laporkan itu dan Dinas PU sudah perintahkan kontraktornya untuk lakukan perbaikan, saya juga dengar informasi kalau kontraktor sudah lakukan perbaikan” Ungkap Kepala Desa Lenda itu.
Nanum setelah di cek ternyata kondisi Lapen tersebut tidak ada perubahan, masih banyak titik yang rusak dan aspalnya sudah terkelupas, Diduga Kontraktornya tidak memerpaiki secara serius.
Kepala Desa Lenda meminta kepada Dinas PU Kabupaten Manggarai untuk melihat langsung kondisi di lapangan, supaya mereka bisa mengetahui secara jelas apakah Lapennya sudah diperbaiki atau belum.
“Saya sering lewat disitu tapi kondisinya tetap seperti itu, mungkin mereka tidak serius memperbaikinya, dan kalau bisa Dinas PU cek langsung ke lokasi” Tutupnya.
Setelah dikonfirmasi, Ketua PPK Lapen Dinas PU Kabupaten manggarai menjajijan untuk melakukan monitoring guna cek langsung kondisi Lapen di Segmen Compang Cibal – malip.
” Iya, nanti kami lakukan monitoring kesana untuk cek kondisi Lapennya” Ungkapnya melalui telepon seluler. [Peppy Kurniawan]
1
/
183
Puncak HPN 2025, AJM Saluran Sembako Penanganan Stunting di Puskesmas Pagal
KONFERENSI PERS: Tanah Longsor Akibat Hujan Pipa Transmisi PDAM Tirta Komodo Patah dan Terhanyut Air
PT PLN Bantu Umat Katolik Bangun Tempat Ibadah di Mataloko Ngada
PLN UIP Nusra Beri Layanan Kesehatan Hingga Salurkan Paket Sembako Penanganan Stunting di Poco Leok
1
/
183
Komentar