Sementara salah satu anggota BPD Desa Leong, yang tak mau dimediakan namanya, mengaku kecewa dengan buruknya kualitas pekerjaan Lapen serta Deker yang telah menelan anggaran ratusan juta rupiah dari dana desa.
“Kami selaku BPD sudah sampaikan kepada Kades yang selaku pengguna anggaran. Beliau mengaku akan perbaiki. Namun sampai saat ini belum juga diperbaiki dengan alasan hujan,” ungkapnya.
Kepala Desa Leong, Gaspar Nagang, mengatakan terkait dengan kerusakan jalan lapen serta deker, pihaknya telah menyampaikan secara langsung dengan kontraktor pelaksana CV. Piang Jaya.
“Saya sudah sampaikan kepada pihak yang bertanggung jawab dalam pekerjaaan jalan lapen tersebut dan mereka siap untuk perbaiki,” jelas Kades Gaspar.
