oleh

Pegiat Tenun Ikat Sumba Timur Bangun Delapan Buah Rumah Tenun

Foto Bersama Kelompok Pegiat Tenun Ikat Sumba Timur dan Sponsor (Foto : Sisca Wiliam)

Material dari rumah tenun lanjut Dia semuanya dari alam, yaitu dari batu, pasir kayu  serta alang-alang dan bahan alam lainnya begitu juga dengan pahatan ukirannya. Dengan tenaga dan dana  seadanya rumah ini dibangun secara gotong royong oleh masyarakat dan tidak menggunakan mesin. Rencana peresmiannya akan dilaksanakan pada bulan Agustus mendatang.

Kedelapan rumah tersebut adalah
1. Rumah Tenun Batakapidu
2. Rumah Tenun Kanatang
3. Rumah Tenun Palamarung – Lambanapu
4. Rumah Tenun Haumara – Mauliru
5. Rumah Tenun Kelahemba –  Palindi
6. Rumah Tenun Pau
7. Rumah Tenun Kaliuda-Mangili
8. Rumah Tenun Paraikamaru

Sedangkan untuk corak kain tenun sendiri ada corak Pendji , Andung , Ayam , Udang , Penyu , Kepiting , Mahang
Untuk corak yang paling populer adalah corak mahang dan andung semuanya ciri khas Sumba Timur. Sedangkan untuk kain khas sumba yaitu Kain Hinggi Kombu dan Sarung Lau Pahudu

Diakhir obrolan dengan media ini, Aya Frengky menaruh harapan besar kepada Pemda Kabupaten Sumba Timur agar segera Patenkan Tenun Ikat Sumba Timur sebagai corak asli yang berasal dari Sumba Timur. Dan kedepan lanjutnya Pemkab Sumba Timur diharapkan memberi perhatian khusus kepada pengarajin kain tenun ikat di daerah Sumba Timur.

Laporan : Sisca Wiliam

Komentar