Kali ini JNE Bali yang berkantor pusat di Jl. Kanda No. 1 Sanur, Denpasar Selatan menyerahkan 32 paket sembako kepada rekan-rekan jurnalis yang juga sebagai profesi terdampak secara ekonomi di tengah pandemi.
“Selama ini teman-teman jurnalis sangat aktif dan intens memburu berita di tengah wabah untuk dipublikasikan kepada masyarakat. Ada beberapa dari mereka saya dengar kena PHK, ada yang digaji setengah dan sebagian mungkin juga mengalami kesulitan dalam mengakses kebutuhan sehari-hari,”Jelas Head of Branch JNE Bali Alit Septiniwati.
Untuk itu kami dari JNE berinisiatif memberikan sedikit sembako dan jangan dilihat dari sisi nilainya. Semoga bermanfaat dan diterima dengan baik oleh para awak media yang juga partner kerja kami di tengah pandemi Covid-19″ ucap Head of Branch JNE Bali Alit Septiniwati didampingi Deputi Branch Head I Made Wawan Kurniawan, Divisi Sales & Marketing JNE Balu Ayu Arista dan Gede Indra di Pojok Sudirman, Denpasar Sabtu (13/6).
Alit Septiniwati beserta jajaran Kantor Cabang JNE Bali disambut hangat oleh Kordinator Jurnalis Independen Hidayat bersama puluhan jurnalis media cetak dan media berita online yang tergabung di dalamnya. Lebih lanjut Alit Septiniwati menyerahkan donasi 32 paket sembako yang berisi 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, 10 biji telor, 10 biji mie instan, 1 kg gula pasir, 1 kotak teh dan alat pelindung diri (APD) berupa masker tersebut yang diterima secara simbolis oleh Hidayat disusul awak media lainnya.
Pria berkacamata yang juga jurnalis kawakan metrobali.com ini mewakili seluruh media yang hadir menyampaikan rasa salut dan mengucapkan terima kasih atas kepedulian JNE dan mengapresiasi langkah-langkah nyata untuk memerangi Covid-19 dan mengurangi dampak lanjutannya.
“JNE sudah saya kenal sejak 2013 lalu ketika saya mengirim paket dari Bali ke Jakarta. Menurut saya, JNE adalah perusahaan yang memiliki jiwa dan nilai sosial yang tinggi dan tak semata-mata mencari keuntungan di balik bisnis jasa pengiriman paket ekspres dan logistiknya yang sukses”, papar Hidayat.
Sementara itu para jurnalis mengapresiasi dan memberi semangat kepada para ksatria dan srikandi JNE yang tetap menjalankan tugas pengiriman paket barang ke pelanggan walau dalam kondisi pandemi saat ini.
Komunitas jurnalis yang hadir juga berpesan agar semua karyawan JNE yang masih harus bekerja untuk senantiasa menjaga stamina. “Mari kita sama-sama patuhi aturan-aturan protokol kesehatan dan petunjuk pemerintah dalam berinteraksi dengan para pelanggan, seperti jaga jarak dan selalu menggunakan masker dan sarung tangan,” saran IB. Alit jurnalis senior
Terakhir Alit Septiniwati, menambahkan rasa syukur bahwa jasa kurir termasuk bidang usaha yang didukung oleh pemerintah dan diperbolehkan untuk tetap aktif beroperasi selama masa pandemi.
“Logistik berperan sangat penting sebagai salah satu penunjang perekonomian saat ini. Hal ini menjadi momentum bagi JNE untuk terus berkontribusi dalam memerangi pandemi Covid-19 dan membantu sesama. Semoga wabah ini segera berakhir. Kita sambut New Normal Life dengan semangat baru dan tatanan hidup baru yang stabil, lebih baik dan sukses kedepannya ,” pungkas Alit Septiniwati sembari menutup acara penyerahan bantuan sosial dengan berfoto bersama komunitas jurnalis.
Sebagai catatan hingga saat ini, lebih dari 20 juta APD telah JNE kirimkan ke berbagai rumah sakit rujukan Covid-19 di seluruh Indonesia. Total tersebut adalah hasil pelaksanaan program bantuan yang bekerjasama dengan berbagai pihak. Begitu pula program Diskon Ongkir yang JNE jalankan untuk memudahkan masyarakat dalam mengirimkan APD sebagai kebutuhan yang penting sejak virus Corona mewabah pada bulan Maret lalu.