Sementara itu Bupati Hery Nabit meminta Direktur Perumda Tirta Komodo Ruteng agar semua kritikan yang disampaikan oleh pelanggan agar menanggapinya dengan kepala dingin.
“Orang kritik karena dia sayang kita, itu karena dia sayang kita. Memang ada juga orang kritik karena dia dendam. Kalau yang dendam abaikan saja. Saya jelaskan penting juga ada kritikan, kalau benar yang dia omong ya kita perbaiki, tapi kalau salah yang dia omong tetap sajikan faktanya. Kritikan itu supaya kita menjadi organisasi yang lebih baik,” ungkap Hery.
Lebih lanjut Dia mengatakan bahwa saat ini Perumda Air Minum Tirta Komodo Ruteng sudah sangat matang dari sisi usia.
“Pemerintah Kabupaten Manggarai melalui Perumda Tirta Komodo, yakni umur yang ke-43 adalah usia yang matang. Saat ini kita hidup untuk bertanggungjawab bagi kepentingan orang banyak akan selalu mendapat kritik atau komplen, sehingga kalau ada kritik berarti itu ada masalah. Tetapi kita juga harus melihat apakah kritiknya bersifat membangun, kalau yang tidak dengar saja,” ungkapnya.
Bupati Hery juga mengingatkan kepada semua jajaran direksi dan karyawan PDAM Tirta Komodo agar selalu menjaga soliditas di dalam perusahaan. Selesaikan masalah dalam rumah, kalau tidak selesai ada dewan pengawas untuk menyelesaikannya.
“Saya minta untuk selesaikan masalah dengan baik dan tidak perlu teriak-teriak di luar. Ketika ada komplain dari masyarakat segera selesaikan,” ungkapnya.
Bupati Hery juga menyentil soal keuangan Perusahaan agar dijaga baik, jangan sampai dimanfaatkan oleh oknum lain untuk kepentingan pribadi apa lagi untuk Pilkada.
“Jadi saya minta pak Dirut dan para Kabag untuk jaga baik keuangan Perusahaan,” kata Bupati Hery.
