“Ya betul, saya menemui tim keluarga di desa Rura,” jelas FPN.
Apa betul kehadiran pak Ferdi menemui tim di desa Rura, tujuannya mengintervensi atau memberikan tekanan agar tidak mengakui penyerahan uang kepada sejumlah wajib pilih?.
“Perlu saya luruskan, informasi yang saya dengar di desa Rura, kondisinya tidak kondusif, antara keluarga saya dengan keluarga pelapor makanya saya turun kesana (Rura) untuk menenangkan mereka (keluarga) jangan sampai ada hal yang tidak diinginkan. Dan supaya keluarga tetap tenang walaupun dilaporkan,” jelas FPN
Ketika pak Ferdi bertemu langsung dengan tim di desa Rura, yang namanya disebutkan oleh pelapor ke Sentra Gakkumdu Manggarai, bagaimana pengakuan mereka terkait penyerahan uang sebesar Rp.150 ribu setiap orang yang mendukung pak Ferdi dalam Pileg?.
“Mereka (tim keluarga) tidak mengetahui soal uang itu, yang mereka tau hanya babi 1 ekor yang diterima pada saat reses awal tahun 2023 lalu,” jelas FPN
Apakah sejumlah nama atau tim yang dilaporkan oleh Pelapor kepada Sentra Gakkumdu Manggarai, masuk dalam tim kampanye?
“Mereka itu tidak masuk dalam tim kampanye atau resmi, mereka itu dibilang tim keluarga saja,” jelas FPN