oleh

Pantau Ujian Sekolah di SMPN 6 Langke Rembong, Ini Pesan Bupati Hery Nabit

“kalau fasilitas penunjang juga sekolah sudah memeprsiapkan semuanya, kami merasa nyaman selama pelaksanaan ujian hari ketiga ini” ungkap Karin.

Saat ditanya apakah soal yang diberikan sulit atau tidak, kedua siswi yang punya cita-cita jadi dokter ini juga mengaku tidak sulit, karena mereka sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian. Dan semua bahan soal juga sudah diajarkan oleh guru.

Sementara itu Kepala Sekolah SMPN 6 Langke Rembong Florianus Dambur, S.Or dalam keterangan persnya menjelaskan kendala yang di hadapai sekolah saat pelaksanaan ujian adalah ada beberapa siswa yang tidak memiliki HP Android. Namun Sekolah kata Dia bisa mengatasinya dan siswa tersebut menggunakan Chromebook.

“Kendala pada siswa selama ini ada beberapa siswa yang tidak punya HP android, berkaitan dengan persiapan US, tentunya kami tetap berusaha mendapatkan alat elektronik itu, terutama fasilitas sekolah, dan tu kami memberikan kesempatan kepada beberapa siswa menggunakan chromebook dari sekolah” ungkapnya.

Sementara dari segi tekhnis kata Kepsek Flori semuanya berjalan dengan baik, dari segi jaringan internet dan kehadiran siswa-siswi. Total peserta ujian lanjutan yang sebanyak 83 orang.

Terkait dengan kunjungan Bupati Maggarai ke sekolah tersebut Kepsek Flori mengaku sangat senang dan termotivasi karena baru kali ini ada kunjungan dari seorang Bupati semenjak sekolah itu dibangun pada tahun 2014.

“Saya memberi apresiasi kepda bapak Bupati karena kami disini termotivasi dengan kehadiran bapak Bupati, karena kunjungan perdana sejak bangunnya lembaga ini dari 2014 sampe 2023 ini” katanya

Untuk Dia berharap siswa dan siswi peserta ujian bisa mendapatkan nilai yang bagus sehingga bisa berpacu di tingkat yang lebih tinggi. Kepsek Flori juga mengucapkan terima kasih kepada pemda karena tahun 2023 ini, SMPN 6 Langke Rembong mendapatkan jatah satu RKB. Yang walaupun kata Dia masih terjadi kekurangan ruangan kelas.

Sementara itu Bupati Manggarai Hery Nabit kepada sejumlah awak media terkait pelaksanaan US mengatakan, prinsipnya pelaksanaan US menggunakan android atau menggunakan kertas dan pensil atau manual tergantung keputusan masing-masing sekolah.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan