Dalam kunjungan tersebut Gubernur NTT VBL pertama-tama meninjau langsung aula Poltekkes yang digunakan sebagai tempat pendaftaran peserta vaksinasi, selanjutnya ruang skrining atau pemeriksaan kesehatan peserta, ruangan penyuntikan vaksin dan terakhir di ruang observasi.
Pada kesempatan tersebut Gubernur Viktor menyempatkan diri berbincang-bincang dengan peserta yang terlihat tampak sedikit gugup untuk divaksin. Diapun mengajak peserta agar lebih santai saat divaksin.
“Tidak perlu takut ya, rileks, rileks saja. tidak rasa apa-apa kok, kan hanya disuntik saja,” ujarnya saat mendampingi salah satu pasien paruh baya tersebut.
Dihadapan para awak media, Gubernur Laiskodat pun menegaskan bahwa vaksin yang diberikan saat ini merupakan vaksin terbaik di dunia yang dibuktikan berdasarkan hasil penelitian / riset oleh organisasi kesehatan dunia (WHO).
“Tidak perlu diragukan lagi, karena ini adalah vaksin terbaik di dunia. Jadi kita semua harus menerima dan bersyukur serta mendukung vaksin yang diberikan ini,” tegas Gubernur Laiskodat.
Setelah divaksin, para pekerja media mendapatkan surat vaksin dan satu papan rak telur ayam serta disuguhi teh kelor dari stand pihak La Moringa.
Ditemui ditempat terpisah, Karo Administrasi Pimpinan NTT Jelamu Ardu Marius menjelaskan, agar para peserta vaksin untuk tetap menjaga diri dan mempersiapakan diri mengikuti vaksinasi tahap kedua yang akan kembali diselenggarakan 14 hari setelah vaksinasi tahap pertama, serta tetap mentaati protokol kesehatan.
“Dan pesan kami untuk semua rekan-rekan jurnalis yang hari ini telah divaksin tahap pertama agar tetap mematuhi protokol kesehatan, lindungi diri setiap kali keluar rumah dan berinteraksi dengan siapapun demi kebaikan kita bersama,” jelas Marius.
Data dari Biro Administrasi Pimpinan Setda Propinsi NTT menyebutkan, sebanyak 150 pekerja media sudah terverifikasi untuk menjalani vaksinasi Covid-19 yang disediakan oleh Dinas Kesehatan NTT.