Lebih lanjut Pangdam menyampaikan bahwa dengan adanya perubahan sikap dan mental tentunya akan terjadi penyesuaian diri berupa pola pikir dan pola tindak sebagai Tamtama TNI Angkatan Darat yang dibanggakan.
“Untuk itu saya berpesan hendaknya kebanggaan tersebut dapat dijadikan modal untuk memotivasi diri dalam rangka menghadapi pendidikan lanjutan sesuai kecabangan masing-masing,” ujar Pangdam.
Sebelum mengakhiri amanatnya, Pangdam juga mengucapkan terima kasih kepada Danrindam IX/Udayana, tenaga pendidik dan tenaga pendukung pendidikan yang telah bekerja keras sehingga proses pendidikan dapat berjalan dengan lancar sesuai kurikulum yang telah ditetapkan dengan selalu mempedomani disiplin protokol kesehatan Covid-19.
Dibuka pada tanggal 8 Juni 2020 silam, Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Gelombang I TA. 2020 ini berlangsung selama kurang lebih 5 bulan atau 20 minggu dengan jumlah alokasi 400 peserta didik telah dinyatakan lulus seluruhnya yang sebagian besar merupakan anak petani. Selanjutnya, mereka akan menempuh pendidikan lanjutan selama 3 bulan sesuai dengan kecabangan masing-masing.