Panen Perdana Sorgum, Bupati Hery, Tanaman Sorgum Bisa Menjadi Alternatif Untuk Ketahanan Pangan

Total luas tanam dari 7 desa ini diperkirakan sekitar 5,6 hektar. Untuk Iteng sendiri lahan yang digunakan adalah sekitar 2 hektar, lahan ini merupakan aset Pemda yang terletak di samping SMPN 1 Satar Mese.

“Selama ini yang di SMPN 1 (budidaya) tanaman ini masuk dalam mata pelajaran muatan lokal,” paparnya.

Direktur Yayasan Ayo Indonesia Tarsi Hurmali dalam sambutannya mengatakan bahwa, mereka juga berencana mengajarkan cara memasak sorgum. Selain itu dirinya menyampaikan komitmennya untuk mempromosikan pangan ini.

“Kami akan terus mempromosikan hal ini di banyak tempat sampai kita tidak usah gentar terhadap, misalnya apa yang sudah disampaikan Bapak Presiden, bahwa pada tahun 2023 dan seterusnya kita akan menghadapi krisis pangan secara global,” tegasnya.

Sementara itu Bupati Manggarai Hery Nabit saat memberikan sambutan memberikan apresiasi kepada seluruh pihak, yang telah terlibat dalam program ini, diantaranya: pihak sekolah, Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan, tokoh masyarakat, serta NGO yang sudah menginisiasi program ini (Yayasan Ayo Indonesia dan Yayasan Kehati).