REC merupakan bentuk layanan PLN untuk memudahkan pelanggan mendapatkan pengakuan internasional atas penggunaan energi baru terbarukan (EBT) yang transparan, akuntabel, dan diakui secara global. Setiap sertifikat REC membuktikan bahwa listrik per megawatt hour (MWh) yang digunakan pelanggan berasal dari pembangkit EBT atau nonfosil.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran mengapresiasi GBK yang telah berpartisipasi dalam menggunakan energi bersih. Stadion GBK menjadi gedung olahraga pertama di Indonesia yang menggunakan 100% energi bersih.
“Pembelian REC merupakan cara yang paling mudah bagi pelanggan untuk menikmati energi bersih dari PLN. Jika membangun pembangkit sendiri akan membutuhkan biaya investasi yang besar dan waktu yang lama, namun dengan membeli REC PLN, GBK telah resmi menjadi salah satu pelanggan yang menggunakan energi bersih,” jelas Lasiran.
Lasiran menambahkan daya tersambung untuk kawasan GBK adalah sebesar 5,54 Mega Volt Ampere (MVA) yang meliputi Stadion Utama GBK, Tenis Indoor, Centercourt, Stadion Renang, Istora, dan infrastruktur kawasan. Menurut perhitungan PLN, total pasokan energi terbarukan yang disalurkan dari PLN ke Gelora Bung Karno (GBK) selama satu tahun mencapai 8,1 juta kilowatt-hour (kWh).