Open Ceremony Festival Golo Curu Ruteng Begitu Semarak dan Meriah

Sementara itu Bupati Manggarai Hery Nabit saat memberikan sambutan mengatakan meski saat ini kita semua mengalami keterbatasan tetapi tetap bersyukur karena masih bisa berkumpul dan bisa merayakan festival Golo Curu yang kedua tahun 2023.

Bupati Hery menambahkan festival Golo curu yang saat ini berlangsung untuk kedua kalinya akan terus dilaksanakan sampai kapanpun. Sehingga nama Golo Curu sebagai tempat inspirasi, tempat menyampaikan keluh kesah kepada Bunda Maria tidak akan tenggelam oleh zaman.

Diapun menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan paroki St. Fransiskus Asisi Karot yang sudah menyiapkan satu tempat khusus untuk masyarakat di kota Ruteng sebagai tempat yang penuh inspirasi dan tempat pelarian untuk mendaraskan doa kepada Bunda Maria.

“kita tau ada banyak cerita iman dari Golo Curu, ada banyak kesulitan-kesulitan hidup dan ada banyak air mata di bukit itu, kita juga tau, kiranya menjadi tugas kita kedepan mengumpulkan cerita-cerita kecil itu bahwa ada banyak soal , ada banyak masalah dalam rumah tangga diselesaikan awal mulanya di bukit kecil yang namanya Golo Curu”, ungkap Bupati Hery.

Karena itu lanjut politisi PDI Perjuangan ini, dalam konteks wisata apa yang dilakukan melalui festival Golo Curu yang walaupun wisata buatan, tetap akan menarik minat para wisatawan untuk mengunjungi tempat tersebut.

“festival nya adalah buatan, tetapi bukan cerita yang dibuat-buat, Golo Curu itu adalah cerita hidup sebagian masyarakat Manggarai, Golo Curu itu adalah cerita tentang kesaksian iman sebagian orang manggarai” katanya.

Kegiatan festival lanjut Bupati Hery bukanlah kegiatan unjuk kekuatan, melainkan kegiatan keagamaan, yang melibatkan semua pihak, yang mau mengangkat cerita – cerita iman dan kesaksian – kesaksian iman di bukit Golo Curu.