Sementara, Direktur Utama Bank NTT, Harry A. Riwu Kaho, mengatakan bahwa kehadiran Bank NTT merupakan bentuk dukungan dunia perbankan dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata.
“Kami (Bank NTT) menggunakan pendekatan desa binaan dan desa unggulan. Dalam pendekatan itu, kita mengenalkan tentang digitalisasi dan mengemas desa wisata yang tertata secara manajemen pariwisata. Semua potensi-potensi yang ada kita gali supaya nilai tambahnya ada, nilai tambah bagi pengelola, bagi masyarakat, dan juga bagi wisatawan,” tutur Dirut Harry saat diwawancarai.
Turut hadir dalam kunjungan ini, Staf Khusus Gubernur NTT, Pius Rengka; Asisten Administrasi Umum, Drs. Fransiskus Kakang, M. Si.; Direktur Umum, Yohanis L. Praing; Direktur Pemasaran Kredit, Paulus S. Messakh; Direktur Kepatuhan, Hilarius Minggu; Kepala Bank NTT Cabang Ruteng; Camat Satarmese Utara; tokoh adat; dan tokoh masyarakat setempat. [Gusty]