oleh

Meninggal Saat Melahirkan di RSUD Ruteng, Keluarga Sebut Ada Kelalaian dari Petugas

Lebih lanjut kata dia, sekitar jam 5 sore, begitu keluar dan pecah dia punya air ketuban pasien pun langsung kejang.

“Disitu mereka (petugas) baru huru-hara (panik) padahal dari jam 2 dan 3 sore itu mereka tidak gubris (sama sekali tidak ada penanganan).

Padahal tambah Alfonsius, selama ini pasien masih dalam keadaan aman-aman dan normal.

Selam ini istri saya tidak ada keluhan sakit lainnya. Kemudian selama posyandu itu norma-normal saja hingga USG ke dokter pun masih normal dan sehat-sehat. Sehingga ini yang kami kecewa pelayanan di sini, artinya tunggu pasien darurat baru mereka tangani, kami kecewa sekali pak,” tutupnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh media ini, peristiwa ini juga telah di adukan ke Polres Manggarai. Sementara bayi dari almarhum Eufrasia Mampur sedang dalam perawatan di rumah sakit.

Selain itu, media juga ini belum berhasil mendapatkan keterangan dari pihak manajemen RSUD Ruteng. Meski sudah ada upaya. [Redaksi]