Manggarai, SwaraNTT.Net – Tanaman hortikultura menjadi primadona di kalangan warga Desa Lungar, karena sangat menjanjikan serta telah nyata mendongkrak nilai ekonomi dan pendapatan bagi para petani, khususnya 10 kelompok tani hortikultura pada kawasan pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Ulumbu unit 5-6 Poco Leok di kecamatan Satar Mese, kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
Praktik bercocok tanam dengan menggunakan metode hortikultura baru dikenal warga Poco Leok, melalui program ‘Desa Berdaya’ yang digagas PT. PLN (Persero) UIP Nusra, dan kini telah membuahkan hasil serta menghasilkan komoditas sayur berkualitas baik.
Baca Juga: Konsisten PT. PLN Bantu Warga Poco Leok Buka Lahan Pertanian Hortikultura 3,6 Hektar
Pada Selasa 10/10/2023, dua dari 10 kelompok tani hortikultura binaan PT. PLN menggelar panen perdana, 1000 pohon jenis tanaman sayur Pakcoy dan 1200 pohon jenis tanaman sayur Sawi dari Kelompok tani Ba Nera Ndajang dan Ca Nai Cako desa Lungar.
Yustina Limus, anggota kelompok tani Ba Nera Ndajang desa Lungar, mengaku senang karena baru berproses sebulan lebih mulai dari pengolahan lahan, semai benih dan tanam bibit sudah dapat menikmati hasilnya.
Yustina juga mengaku, berkat niat baik PLN melalui budidaya tanaman hortikultura sangat membantu perekonomian para petani hortikultura di wilayah Poco Leok.
Selain itu ucap Yustina, pihak PLN telah memberikan banyak kemudahan dan membantu kelompok tani hortikultura, mulai dari pembukaan lahan, penyiapan benih, jaringan perpiaan, pendampingan, membuat pelatihan cara pembuatan pupuk olahan dari kotoran hewan ataupun dari limbah arang sekam sampai pada penjualan dibantu pihak PLN.
“Saya mewakili anggota kelompok lain, ingin menyampaikan ucapan terimakasih sebesar-besarnya buat PLN karena kebaikannya mereka kami sudah rasakan saat ini,” ucap Yustina.
