Bukti dukungan ini kemudian dilanjutkan dengan pemberian sesajian atau teing hang kepada roh leluhur dengan menyembelih seekor ayam jantan warna merah (manuk cepang dalam bahasa Manggarai) sebagai kurbannya.
Dalam kesepakatan “lonto leok’ jelas Thadeus Dapang, seluruh warga gendang Rebak telah bersepakat untuk mendukung pembangunan pengembangan PLTP Ulumbu unit 5-6 Poco Leok di wilayah gendang Rebak.
Bentuk dukungan ini kata dia, warga gendang Rebak tidak menolak pelebaran jalan ketika dibutuhkan PT. PLN menuju lokasi pemboran.
“Ketika PLN membutuhkan tanah kita untuk buat jalan, apakah ada yang keberatan, protes dan menolak?,” tanya Tua gendang Rebak Thadeus Dapang, dihadapan seluruh warga.
Menjawab hal tersebut, seluruh warga gendang Rebak dengan tegas mengatakan ‘setuju’ ketika PT.PLN membutuhkan lahannya untuk kepentingan pembangunan PLTP di Poco Leok.