Selain itu nasabah diminta agar menyisihkan dari hasil usahanya untuk menabung atas nama nasabah sendiri.
Penyaluran Kredit Merdeka ini tersebar di berbagai sektor diantaranya: Sektor Pertanian, Peternakan, Perikanan, Usaha warung atau Kios dan jasa angkutan.
“Saya berharap dengan adanya kemudahan akses keuangan dapat membantu masyarakat dalam hal akses permodalan, secara otomatis masyarakat kita bisa mandiri dalam berwirausaha,” terang Romi.
Romi juga menyebutkan, program Kredit Mikro Merdeka, sudah dimanfaatkan ratusan pelaku usaha mikro di pasar Inpres Ruteng, selain itu tersebar di tingkat kecamatan Reo, Iteng, Cancar dan Narang.
Untuk diketahui, ada 151 nasabah aktif kredit Mikro Merdeka sejak tahun 2022 dengan baki debet Rp 705 juta.
Romi berharap, program Kredit Mikro Merdeka ini semakin dikenal dan dimanfaatkan oleh semua pelaku usaha Mikro yang ada di kabupaten Manggarai, guna mempertahankan serta mengembangkan usahanya agar menjadi pelaku usaha yang mandiri dan sukses di kemudian hari.
“Target kami dari 151 menjadi 500 pelaku usaha mikro di seluruh manggarai dapat menikmati fasilitas Kredit Mikro Merdeka ini,” tutup Romi.