Kehadiran sejumlah orang asing itu sudah sangat jelas tidak sesuai dengan surat tugas “datang penelitian pertanian di wilayah Poco Leok tapi kenyataannya menghasut warga tolak pembangunan Geothermal. Kalau tidak sesuai dengan tujuannya di pulangkan saja”.
Jajaran Kesbangpol Manggarai sebut Marsel Ahang, harus pro aktif untuk memantau situasi saat masyarakat aksi demo mengingat bahwa garda terdepan pemerintah kabupaten Manggarai untuk memantau situasi genting daerah adalah Kesbangpol.
Berdasar penelusuran media ini, orang asing berinisial O sejak kuliah jurusan sosiologi di universitas Sudirman hingga kini aktif bergabung dengan komunitas anti pemerintah. Ia bahkan tercatat pada tahun 20216 sebagai peserta aksi unjuk rasa tolak perda nomor 16 tahun 2015 tentang penyakit masyarakat.
Terakhir, O bersama istrinya juga hadir di antara massa aksi Masyarakat Adat Poco Leok saat gelar aksi damai pada 9 Agustus 2023 di kantor DPRD dan Kantor Bupati Manggarai menolak kehadiran PSN Geothermal di wilayah Poco Leok.
Sementara terkait kedatangan suami istri ini ke Poco Leok, menurut data yang di peroleh media ini adalah dalam rangka pengumpulan data untuk kegiatan penelitian berjudul Pertanian Masyarakat Adat Poco Leok.