“Oleh karena itu, kita membentuk tentunya tim dari beberapa kementerian, Lembaga, dan tentunya BUMN yang bisa menyatukan itu. Saat ini tentunya di- lead oleh kementerian ESDM dan juga dari PLN,” ujar Rachmat.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jisman P. Hutajulu menyatakan apresiasinya pada PLN atas fasilitas rumah bersama transisi energi nasional. Menurutnya, hal ini penting sebagai medium diskusi bagaimana transisi energi dapat berjalan dengan baik.
“Maka rumah ini kami apresiasi untuk PLN yang telah menyediakan, supaya kita bisa bersama duduk di sini untuk menyiapkan bagaimana transisi energi ini berjalan dengan baik. Banyak hal yang harus kita pikirkan, banyak hal yang harus kita hitung, supaya cermat, terukur, bagaimana transisi energi ini tercapai. Dengan catatan kelistrikan tetap andal, itu yang paling utama, dan harga listrik tetap terjangkau meskipun transisi energi kita lanjutkan,” kata Jisman.
Staff Ahli Menteri Keuangan, Arief Wibisono menyatakan optimismenya terhadap peluncuran rumah bersama sehingga upaya transisi energi dapat dijalankan dengan menjaga aspek governance dan sustainability pada sisi pembiayaannya.
“Siang hari ini, kita menyaksikan sebuah koordinasi yang akan terus berlangsung dengan diwadahi rumah bersama. Karena ini terkait dengan keuangan negara, kita akan jaga governance dan sustainability pembiayaan transisi energi agar tujuannya tercapai,” terang Arief.