“Sebagai pimpinan daerah mewakili Bapak Bupati Manggarai yang tidak sempat hadir dan masyarakat Manggarai umumnya, saya mengapresiasi kepada pendiri lembaga LPPKPD yang sudah siap bekerja sama dalam menelaah setiap kebijakan daerah ini,” tandasnya.
Wabup Viktor juga menjelaskan bahwa pengembangan holtikultura dengan pendekatan Simantri merupakan program unggulan Kabupaten Manggarai.
“Berkaitan dengan pengembangan holtikultura dengan pendekatan Simantri, ini merupakan program unggulan Kabupaten Manggarai yang dicanangkan pada tahun 2017. Sebagaimana sudah pemerintah laksanakan melalui dinas pertanian dan terintegrasi dengan dinas-dinas lain, tentu hasil yang kita capai sampai akhir tahun 2019 dari investasi yang dikeluarkan, hasil penjualan produksi dari Simantri itu sudah mencapai Rp. 22 Milliar,” jelasnya.
Baca Juga : Kapolda NTT Harus Mencopot Kapolres Sikka
Lebih lanjut, Wabup Viktor menegaskan bahwa konsep Simantri sangat bagus untuk mendukung kelompok dalam pengembangan holtikultura.
“Konsep ini (Simantri) sangat bagus. Kenapa konsep ini sangat bagus?, pemerintah dalam hal ini mendorong kelompok untuk menyiapkan lahan-nya. Setelah itu, pemerintah melalui dinas pertanian memberikan bibit atau benih untuk mendukung kegiatan holtikultura. Konsep ini terintegrasi dengan dinas lainnya seperti dinas pertanian menyiapkan benihnya, selanjutnya dinas peternakan menyiapkan ternak dan kandangnya untuk mengelola kotoran ternak dan dijadikan pupuk organik yang nantinya menunjang kegiatan holtikultura,” tuturnya.