Setiap kali melaksanakan upacara HARGANAS Kepala Badan Keluarga Berencana Nasional selalu memberikan Sambutan yang berpesan tentang 8 fungsi keluarga menurut BKKBN diantaranya adalah pembinaan dalam bidang rohani yaitu fungsi agama, keluarga sebagai tempat membagi cinta kasih yaitu fungsi cinta kasih, keluarga sebagai pusat perlindungan yaitu fungsi perlindungan, keluarga sebagai pusat pusat dan sumber perencanaan ekonomi yaitu fungsi ekonomi, keluarga sebagai pemberi pendidikan dini informal dan non formal yaitu fungsi pendidikan, keluarga sebagai penerus genetik yaitu fungsi reproduksi, keluarga sebagai tempat hidup bersama yang nyaman yaitu fungsi sosial dan keluarga sebagai komponen terkecil memelihara dan menjaga lingkungan hidup atau sebagai fungsi lingkungan.
Kesemua fungsi keluarga di atas memiliki literasi yang harus diejawantahkan bersama oleh setiap individu dalam keluarga. Tentu yang mengedepan hal itu adalah ayah dan ibu dalam keluarga dalam setiap moment pendekatan yang familiar antara individu.
Pendekatan persuatif yang paling tepat dalam keluarga adalah reuni keluarga (the family reuniting), menciptakan moment interaksi yang tepat dalam keluarga ( the top interacting of family), menciptakan kemampuan atau kekuatan atau daya dalam keluarga untuk memenuhi kebutuhan individunya ( the empowering of family) dan menciptakan keluarga yang terbuka.
Setiap individu harus terbuka akan keinginannya, berdiskusi, berbagi pendapat, ramah serta menciptakan iluminasi kehidupan sosial keluarga yang aman (the sharing and caring of family).
Namun demikian, keluarga yang baik tidak berarti tidak ada pertengkaran atau percecokan. Setiap keluarga harus ada perbedaan pendapat karena itu adalah ciri penting keluarga yang terdiri dari individu cerdas, pintar dan merdeka dalam meyampaikan serta mempertahankan pendapat. Mengapa ? jawabanya setiap individu dalam keluarga memiliki kemampuan berbicara, kebebasan berpendapat dan juga keberanian untuk bertengkar.
Ingat ! ayah harus menanamkan kebajikan bagi diri anaknya dan ibu menanamkan kelemahlembutan bagi anaknya. Dalam kebajikan ada keberanian dan dalam kelemahlembutan ada kasih sayang. Keduanya harus bisa dipraktekkan dalam keluarga.
Komentar