Caleg PAN yang diduga melakukan praktik politik uang tidak tersentuh hukum atau dibui dan mengorbankan seorang rakyat setempat yaitu Yohanes Abot, dibui karena membagi uang kepada masyarakat untuk memilih Caleg tersebut.
2. Saat kampanye Caleg, begitu kuat isu yang merebak bahwa para Caleg dari yang partainya dipimpin oleh orang kuat di Manggarai, menjanjikan para pemuda terdidik di Manggarai untuk direkrut menjadi tenaga honor sebagai guru, tenaga kesehatan dan bekerja di PDAM Tirta Komdo Jaya.
Hasilnya, keterpilihan Caleg atau perolehan kursi untuk DPRD Manggarai dan DPRD Provinsi dari partai tersebut sangat luar biasa.
Patut diduga banyaknya dukungan itu oleh karena pemilih terbuai dengan janji-janji itu yang tak kunjung direalisasi.
3. Kasus dugaan persekusi yang dilakukan pendukung bakal cabup-cawabup DM di hadapan bupati Manggarai, Deno Kamelus saat sosialisasi bakal Cabup-cawabup DM di Lelit desa Hilihintir pada pertengahan tahun 2020 lalu.
4. Kasus penganiayaan terhadap tim H2N di desa Satar Loung kecamatan Satar Mese, lagi-lagi di depan cabup Deno Kamelus usai tatap muka di wilayah tersebut pada beberapa waktu lalu. Kasus tersebut sedang ditangani pihak Polres Manggarai.
5. Kasus dugaan intimidasi terhadap keluarga ASN di Pong Pahar desa Hilihintir Selatan yang dilakukan oleh Yenni Veronika dan terkait kasus itu Yenni Veronika telah diminta klarifikasi oleh pihak Bawaslu, setelah memeriksa korban dan saksi pada peristiwa tersebut.