“Kalau tenaga kerja ditambah sementara ruangannya sangat terbatas. Tetapi saya minta pelayanan harus tetap maksimal,” bebernya.
Selain itu juga, Bupati Hery berharap RSUD Ruteng menjadi Rumah Sakit yang mandiri.
“Saya memandang bahwa posisi sebagai badan layanan umum daerah (BLUD) semiprivate (setengah swasta) bisa menjadi RS yang mandiri,” sebutnya.
Ia mendesak managemen RS, mulai saat ini semua biaya ditanggung oleh Rumah Sakit secara perlahan-lahan.
“Kalau ASN tetap kerja disana (RSUD) anggaran ditanggung Pemerintah. Coba dihitung baik untuk yang Non-ASN yang masih ditangani oleh APBD coba pelan-pelan diambil alih oleh RBA Rumah Sakit,” kata Bupati Hery Nabit.