Ketua Pengawas KSP Mawar Moe, Pater Simon Suban Tukan, SVD saat dikonfirmasi awak media di Mapolres Manggarai menjelaskan, langkah ini ditempuh karena pihaknya merasa sangat dirugikan dengan informasi yang disebarkan oleh akun Putry Ayu tersebut.
“Kami ingin Polisi mengusut tuntas persoalan ini karena nama baik lembaga kami (KSP.Mawar Moe) dipertaruhkan. Anggota kami dengan susah payah mengumpulkan uang, mengembangkan bersama lembaga ini lalu orang menuduh kami bagi-bagi uang”,katanya
“Lembaga ini sudah dibangun dengan susah payah sejak lama tiba-tiba karena urusan politik, nama baik kami dipertaruhkan”,tegasnya menambahkan.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Pengurus KSP. Mawar Moe, Yoseph Sudarso. Pihaknya sangat dirugikan dengan informasi sesat yang disebarkan dari akun milik Putry Ayu. Menurut Dia, berita bohong yang diedarkan melalui facebook sebagai media yang bisa diakses khalayak umum sangat merugikan KSP Mawar Moe dan anggotanya.
“Pertimbangan kami karena fb itu media umum yang bisa dibaca banyak orang dan anggota kami bisa membaca itu. Kami tegaskan Koperasi kami ini tidak berafiliasi dengan paket manapun. Dengan ada nya isu ini, kami takut anggota kami mengundurkan diri karena informasi ini. Sementara lembaga ini tidak berafiliasi dengan paket manapun”,ungkap Sudarso.
Dia berharap, dengan upaya hukum yang mereka tempuh, aparat kepolisian bisa meringkus pemilik akun Putry Ayu untuk diproses menurut peraturan yang berlaku.
“Kami berharap supaya cari orang ini yang mencemarkan nama baik lembaga. Tiba – tiba Dia publikasikan ke medsos tanpa pendasaran yang jelas. Harapannya orang ini dapat efek jera karena tindakannya tidak benar”,tegas Sudarso.
Postingan Putry Ayu lanjutnya diduga dilakukan bersamaan dengan pelayanan lapangan yang dilakukan KSP. Mawar Moe pada 4 November lalu di Satarmese Barat.