Ruteng,Swarantt.net – Gereja Katolik Manggarai melalui Komisi Kerasulan Awam Kesukupan Ruteng menggelar dialog dengan caleg DPR RI dan DPD Dapil NTT I dengan tema “Merajut Demokrasi Demi NKRI dan Gereja” di aula misio STKIP St. Paulus Ruteng Rabu (27/02/2019).
Dialog diawali dengan sapaan pembuka dari para kandidat yang akan bertarung di pemilu 17 April 2019 nanti. Isu yang diangkat adalah Pendidikan, Infrastruktur, Ekonomi, Sosial Budaya, Pariwsata, Kemiskinan, Kehutanan, dan Pertambangan.
Para caleg DPR RI dan DPD menyoroti soal kemiskinan yang terjadi di NTT. Kemiskinan di NTT kata mereka disebabkan oleh SDM yang tidak memadai. Untuk itu perlu perbaikan sistem pendidikan yang akan melahirkan generasi yang handal, dengan demikian NTT menjadi propinsi yang memiliki daya saing dengan daerah lain.
Hal yang juga disoroti oleh para Caleg DPR RI Dan DPD ini adalah soal infrastruktur di NTT yang hingga hari ini belum maksimal. Akibatnya mobilisasi ekonomi menjadi terhambat. Sehingga ke depan apabila terpilih, mereka berkomitmen akan membangun NTT diberbagai bidang, apalagi dengan kebijakan presiden Jokowi saat ini yang membagi kue pembangunan secara adil dan merata.
Para kandidat yang hadir dalam dialog tersebut, yaitu Robert Soter Marut, Johnny G. Plate, SE, Drs. Antony Bagul Dagur, Yasinta Hambur, Drs. Christian Rotok, Sebastian Salang, Adrianus Garu, SE, M.Si sedangkan untuk Calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) antara lain Agustinus Lesek, Fransiskus Ramli, SH dan Dr. Yustina Ndung
Dialog ini dipandu oleh Dr. Marianus Mantovanny Tapung, S.Fil., M.Pd bersama RD. Dr. Maksi Regus, Pr, dan RD. Dr. Inosensius Sutam, Pr.
Turut Hadir dalam dialog ini Administrator Apostolik Keuskupan Ruteng Mgr. Silvester San, Pr, provinsial SVD Ruteng Yos Masan Toron, SVD ,Dr. Marten Chen, para pastor dan suster yang ada di wilayah keuskupan Ruteng.
[Silve]
Komentar