JAKARTA, SwaraNTT.net – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf bersama Wakil Menteri Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (KemenPKP) Fahri Hamzah menggelar rapat strategis untuk memperkuat kerjasama dalam penyatuan data dan integrasi program, khususnya di sektor perumahan dan kesejahteraan sosial. Pertemuan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam memastikan seluruh program berbasis data yang valid, terintegrasi, dan berdampak luas bagi masyarakat.
Mensos Saifullah Yusuf menyampaikan bahwa rapat ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden untuk bekerja dengan menggunakan data tunggal yang valid dan intervensi yang saling memperkuat di lapangan.
“Alhamdulillah, pagi ini saya, Pak Wamen, Pak Sekjen, dan para Dirjen dapat berdiskusi dengan Pak Fahri, Wakil Menteri Perumahan dan Permukiman. Kami membahas dua poin utama, yakni integrasi program dan penyatuan data. Sesuai arahan Presiden, semua langkah harus dimulai dengan data yang sama,” ujar Mensos Saifullah Yusuf pada Senin (20/01/2025).
Mensos Saifullah Yusuf menjelaskan bahwa pemutakhiran data akan dilakukan melalui dua pendekatan yaitu jalur formal, melalui mekanisme Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dari tingkat desa hingga nasional. Proses ini akan memastikan bahwa data yang diperoleh sesuai dengan kebutuhan masyarakat di lapangan. Kedua yaitu jalur partisipasi, yang memungkinkan masyarakat untuk menyampaikan masukan, usulan, atau keberatan jika terdapat ketidaksesuaian data di lapangan.
Pemutakhiran ini akan menghasilkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional yang mencakup seluruh komposisi masyarakat Indonesia, dari kelompok termiskin hingga terkaya, termasuk data terkait perumahan. Data ini akan menjadi dasar semua intervensi sosial dan perumahan ke depan, memastikan program-program pemerintah tepat sasaran.
“Data ini sangat penting, karena menyangkut berbagai aspek kesejahteraan masyarakat, termasuk akses terhadap hunian layak. Kami juga akan mengintegrasikan data perumahan dari Kemensos ke dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional yang akan dimulai diterapkan pada Maret,” tambah Mensos Saifullah Yusuf.