Ester yang akrab disapa ini mengisahkan awal mula mengenal bisnis pupuk non subsidi melalui media social (Medsos) pada tahun 2021.
“Awalnya ragu, karena bagi saya hal ini merupakan hal baru bagi saya dalam mejual produk. Namun melalui penjelasan serta meyakinkan saya sebagai bisnis pemula yang bergerak di usaha pupuk,” ungkap Ester.
Dalam mengawali bisnisnya, pemilik Toko Deffo Putra ini tetap mengantongi izin dari pemerintah daerah setempat seperti mengurus NPWP dan NIB.
Bisnis pupuk kata Ester, menjadi hal baru baginya bersama Deodatus Lagam dalam berbisnis, apalagi ditengah kelangkaan pupuk bersubsidi dari pemerintah terhadap para petani menjadi momentum bagi pasutri ini.
Penjualan perdana pada tahun 2021 sebutnya mencapai 100 ton, dengan bermodalkan kepercayaan dengan pihak perusahaan di Jawa.
“Pada saat penjualan perdana, kami promosi melalui media social seperti Facebook dan WhatsApp,” sebutnya.