“Terus terang saja setalah semua lahan dibersihkan, gali bedeng, dan pasang Mulsa terlihat indah. Kondisi ini yang membuat saya dan anggota kelompok kami tambah semangat. Dan kami yakin pasti membawa berkah,” ungkapnya.
Setelah berumur satu bulan pasca tanam, tanaman sayur jenis Fanbox dan Pakcoy akhirnya siap panen. Tanaman jenis sayuran ini dapat dipanen dalam waktu singkat hingga kurang dari satu bulan.
“Panen pertama kelompok kami jenis tanaman sayur Fanbox jumlahnya 500 pohon dan jenis Pakcoy 700 pohon,” sebutnya.
Dari hasil penjualan pertama kelompok tani ini meraup keuntungan sebesar Rp3,7 juta.
“Ternyata tidak membutuhkan waktu yang lama kami dapat menikmati hasil. Dan ini nyata kami rasakan,” ungkap wanita inspiratif ini.
Masuk pada bulan November hingga petengahan Desember 2023 ucap Lea Samasing, mulai panen Buncis, Terong, Tomat dan Lombok. Ketika panen ketiga jenis tanaman ini ditengah harga meroket jelang Natal dan tahun baru.
“Pada bulan November sampai Desember akhir 2023, kami menerima uang sebesar Rp23 juta lebih dari hasil penjualan sayur,” sebutnya.
Terbukti dengan banyaknya pelatihan dan pendampingan yang didukung penuh oleh PT. PLN UIP Nusra, kelompok ini secara mandiri membuka lahan baru dengan luas 1.500 m2.
Peran penting serta keterlibatan langsung pihak PLN dalam membudidayakan tanaman hortikultura diwilayah Poco Leok jelas Lea Samasing, sangat dirasakan dan nyata hadir ditengah masyarakat Poco leok.