Zeth menambahkan, kampanye yang baik, adalah mereka yang mampu berusaha menjual keunggulan sendiri (kandidat yang didukung) dengan tidak menjelek-jelekkan atau menghina pasangan lain.
“Sukses Pilkada tidak hanya dihitung sampai pada penyelenggaraan atau pelantikan, tetapi terutama bagaimana pemimpin terpilih nanti bekerja menyejahterakan daerah ini,” imbuhnya.
Setelah Misa Perutusan selesai, langsung dilaksanakan Deklarasi Pilkada Damai di depan pintu utama Gereja Katedral Ruteng. Ini ditandai dengan pelepasan balon dan burung merpati.
Turut hadir dalam perayaan ekaristi perutusan ini diantaranya, Forkopimda Kabupaten Manggarai, KPU dan Bawaslu selaku penyelenggara, serta utusan partai politik.