“Istri Gubernur NTT dan pejabat dari Provinsi NTT, sering melintasi jalan rusak ini, tetapi tidak peduli, aneh,” ungkap Felix.
Felix Juga menyebutkan, warga Munta sangat terganggu dengan kondisi jalan tersebut, pasalnya aktivitas kendaraan sampai berjam-jam harus terendam dalam kubangan lumpur, sehingga sebagian kendaraan roda dua harus terobos lahan warga.
“Kami sangat terganggu, siang dan malam bunyi kendaraan yang terendam di kubangan lumpur. Rumah warga kan sangat berdekatan dengan jalan ini,” ungkapnya.
Ia minta Gubernur NTT, untuk segera melakukan perbaikan dua titik lokasi jalan tersebut.
“Warga Munta tidak akan cabut pisang, sebelum Pemerintah Provinsi NTT, memberikan kepastian perbaikan jalan di Munta,” tegas Felix.