Adapun dampak yang signifikan, dari berbagai program inovatif yang diberikan Kementerian ATR/BPN untuk masyarakat yakni berkurangnya jumlah antrean pelayanan. “Saya pikir memang pemanfaatan informasi teknologi tidak bisa ditunda karena kita berhasil mengurangi antrean lebih dari 40% dan peningkatan layanan menjadi lebih 30%,” jelasnya.
Lebih lanjut, Suyus Windayana menyampaikan bahwa saat ini pemanfaatan teknologi informasi dalam pelayanan Kementerian ATR/BPN terus mengalami peningkatan. “Kita merasakan pengelolaan pelayanan dengan teknologi informasi itu membantu kinerja kita dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” pungkas Suyus Windayana.