“Karena di rumah adat milik mereka telah hilang sebuah gendang. Kami mencurigai bahwa gendang tersebut telah diambil oleh suku angin untuk disimpan di rumah adat yang baru dibuat oleh suku angin. Gendang tersebut berdasarkan dugaan mereka telah diberikan kepada Leksi Jafar oleh suku angin untuk digunakan saat acara kenduri,” tutur Paulus, Rabu, 24/07/2024.
Paulus juga menambahkan, sebanyak sembilan orang yang datang dari rumah adat Waru dan menuju ke rumah Leksi Jafar untuk mempertanyakan soal gendang tersebut.
Sesampai di sana, ereka disambut baik oleh para orang tua. Bahkan dipersilakan masuk kedalam rumah dan anak-anak muda berada diluar rumah gendang.
“Sekitar pukul 19.00 WITA kami pulang dan tiba-tiba ada teriakan dari dalam rumah acara kenduri tersebut untuk serang mereka. Mendengar teriakan itu tiba-tiba mereka langsung diserang. Yang lain melarikan diri sementara saya dikeroyok habis hingga kena bacok,” lanjutnya.