Lebih lanjut Jefri menjelaskan dinamika sosial yang semakin nampak menuntut orang untuk selalu siap setiap saat. Salah satunya adalah menerima kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi.
Meningkatnya kasus bunuh diri kata Jefrin nerupakan suatu keadaan yang tidak bisa dianggap remeh. Semua stake holder dituntut untuk membangun komitmen dengan melakukan tindakan pencegahan (perventif).
Caranya kata Dia dengan melakukan maping pada daerah-daerah yang terpapar, serta peka terhadap tanda-tanda orang yang akan melakukan bunuh diri.
“bunuh diri itu akumulasi dari semua persoalan, apalagi kota ruteng sakarang ini sudah tidak ramah lagi bagi orang yang bermasalah, tidak adanya ruang kosong bagi mereka untuk menyampaikan masalah yang mereka hadapi” jelas Jefri.
Komentar