“Kita tindak lanjuti dengan melaksanakan pemeriksaan DNA yang bersangkutan untuk bisa kita pertanggungjawabkan secara ilmiah, namun demikian hari ini untuk inisial pelaku saya kira kita sudah tuntas dan kita sedang kembangkan untuk mencari kelompok yang lain,” kata Kapolri, dilansir BBC.
Sedangkan untuk terduga pelaku bom bunuh diri, jelas Kapolri, sebanyak dua orang sudah meninggal dunia dan 19 orang jemaat serta petugas keamanan dan Satpam.
Pelaku tersebut menurut Kapolri, merupakan salah seorang dari kelompok JAD yang beberapa waktu lalu yang ditangkap di Makassar pada kompleks Villa Mutiara, Sudiang dan Kabupaten Enrekang pada Januari 2021.
“Mereka adalah kelompok beberapa waktu lalu (ditangkap), ada kurang lebih 20 orang dari kelompok JAD yang kita amankan. Mereka bagian dari itu. Inisial dan data-datanya sudah kita pastikan sesuai,” beber orang nomor satu Polri ini, dilansir antaranews.