Edwin Saleh menegasakan bahwa tidak data dari pihak RSUD Kabupaten Manggarai yang membenarkan tentang adanya korban kekerasan.
Bahkan saat mahasiswa melakukan audensi dengan pihak Polres Manggarai, mereka menyampaikan bahwa ada korban tindak kekerasan aparat yang dirawat di RSUD Kabupaten Manggarai.
“Ketika ada audensi dengan mahasiswa, disampaikan bahwa ada korban kekerasan. Namun ketika diminta data hasil pemeriksaan, tidak ada bukti bahwa telah terjadi kekerasan, bahkan tidak ada pihak yang diduga korban kekerasan dirawat inap. Dari hasil rekam medik, tidak ada apa-apa terhadap mereka yang diperiksa di rumah sakit (RSUD Kabupaten Manggarai),” jelas Edwin Saleh dengan yakin.
Dia menambahkan, pihaknya memastikan bahwa hasil pemeriksaan, tidak benar seperti yang diberitakan.
Namun Kapolres menegaskan, jika ada masyarakat yang mendapat tindakan kekerasan dari pelaksnaan pengamanan kemarin, silahkan membuat laporan ke pihak Polres Manggarai. “Pasti akan ditindaklanjuti. Pasti ada tim yang turun untuk crosschek. Dan kita pasti kita terbuka,” pinta Kapolres Manggarai, Edwin Saleh.