Sampah plastik kata Dia harus diperangi secara bersama, terlebih di Labuan Bajo yang telah ditetapkan oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo sebagai destinasi Wisata Super Premium. Menjaga kebersihan, lanjut Orang nomor 1 di Kepolisian Daerah NTT itu, sudah merupakan kewajiban bersama demi meningkatkan nilai tambah pariwisata di Labuan Bajo.
“Apabila ke pantai dan membawa makanan jangan lupa bungkusan dan sisa makanan untuk simpan di tempat sampah, jangan buang sembarangan,” ujarnya.
Hal ini Dia sampaikan karena melihat banyaknya sampah – sampah plastik maupun bekas bungkusan makanan yang berserakan di pinggir pantai , yang dibuang begitu saja oleh para pengunjung.
“Sampah–sampah yang mau dibuang, terlebih dulu masukan di kantong, lalu dibuang ke tempat sampah, tidak boleh ada yang berserakan. Karena plastik-plastik ini yang membuat lingkungan tercemar, akibatnya nanti masyarakat tidak nyaman,” katanya.
Kapolda NTT berharap agar seluruh komponen masyarakat dan instansi terkait bersama TNI-Polri menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan, baik pantai maupun beberapa tempat wisata lainnya.
“Kita harus budayakan bahwa kebersihan itu adalah salah satu bagian hidup masyarakat di Labuan Bajo. Kita harus selalu memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan,” katanya.
Sebab menurut dia, keinginan wisatawan akan berkurang mengunjungi Labuan Bajo, apabila kebersihannya tidak terjaga dengan baik. Dia berharap agar menjaga kebersihan itu harus dilakukan secara bersama.
“Kegiatan ini jangan hanya bersifat seremonial, jadikan ini budaya,” tegasnya.
Menurutnya, jika daerah atau kota memiliki lingkungan yang bersih, maka akan mendapatkan citra yang baik dan tentunya berdampak pada peningkatan pariwisata di Labuan Bajo.
“Bersih kota saya, bersih lingkungan, maka akan mendapatkan citra yang baik,” katanya.
Pantauan SwaraNTT.Net di lokasi, saat kegiatan bersama tim Ia pun tak segan–segan memungut sampah tersebut lalu dimasukan ke dalam kantong plastik yang sudah disediakan. Dengan penuh semangat, walau dengan keringat bercucuran, Kapolda NTT terlihat antusias mengarahkan para anggotanya dan memungut sampah di sepanjang pesisir pantai.
Dalam kegiatan itu Polri dan TNI bekerja sama dengan sejumlah pemuda yang tergabung dalam Himpunan Pemuda Batu Cermin (HIPBC) serta komunitas pemerhati lingkungan lainnya. Aksi bersih pantai ini berlangsung dari pukul 09.00 Wita sampai pukul 10.30 Wita.
Karena itu Dia mengajak seluruh warga masyarakat yang mengunjungi tempat rekreasi seperti di pantai pede agar budaya bersih itu selalu diterapkan.