Sedangkan ruas jalan Iteng menuju Nanga Woja, jalurnya sudah membelah sawah, serta mendukung potensi pariwisata Ine Mbele.
Jalur tersebut, jelas Kabid Epit, untuk membuka akses jalan menuju dermaga Iteng, yang nantinya mendukung pengembangan PLTP Ulumbu.
“Dermaga di Iteng cepat atau lambat pasti akan dikembangkan karena terkait pengembangan PLTP Ulumbu. Dermaga Iteng itu dulunya dibuat untuk dermaga sandarnya Kapal Tongkang PLN untuk mobilisasi peralatan PLN dari PLTP Ulumbu. Bukan melalui pelabuhan Reo,” ujar Kabid Bina Marga Epit.
Program tersebut jelasnya berdasarkan kriteria usulan ruas jalan sesuai Inpres nomor 3 tahun 2023, dimana mendukung produktivitas kawasan industri, kawasan pariwisata, kawasan pertanian serta kawasan produktif lainnya.
Selain itu kata Kabid Epit, ruas jalan tersebut mendukung konektivitas jalan jalur Provinsi, serta masuk dalam daftar usulan DAK Krisna tahun 2022.
Inpres jalan daerah, kata Kabid Epit, adalah program terbaru Pemerintahan Jokowi yang memberikan bantuan dana kepada kabupaten-kabupaten berpotensi membangun infrastruktur jalan kabupaten untuk membuka akses yang lebih lancar untuk kepentingan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
