Provinsi NTT, sambung Gubernur VBL, masih membutuhkan semen untuk mendukung proses pembangunan dan kebutuhan industri lainnya. “Saat ini NTT membutuhkan semen 1,1 juta ton per tahun untuk membangun jalan kita. Saya meminta Bupati untuk proses berlanjut sambil kita kawal seluruh Analisis Dampak Lingkungan (Amdal)nya. Setelah semua dapat dikawal dengan baik, saya mengharapkan agar pabrik semen ini bisa berjalan,” tegas mantan Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR RI.
Gubernur menghargai perbedaan pandangan yang ada di dalam masyarakat terkait rencana pendirian pabrik semen di Matim. “Kita semua yang pro dan kontra ikut terlibat menjaga agar amdalnya itu bisa berjalan dengan baik; setelah semuanya selesai maka saya harapkan pabrik semen ini bisa berjalan. Sebagai gubernur saya sudah bertemu dengan pihak-pihak dan saya sudah pergi lihat masyarakat di sekitar sana; mereka hidup selama ini dari menjual kayu api. Tapi dengan industri itu masuk dengan tetap menjaga lingkungan hidup dan pembangunan yang inklusif, kita berharap agar pembangunan pabrik semen dapat tetap menjaga lingkungan agar tidak rusak,” pinta Gubernur VBL.