oleh

Jelang Puncak Acara Congko Lokap Gendang Tenda, Bupati Hery Saksikan Atraksi Caci

Di kesempatan yang sama, Tua Golo gendang Tenda, Agus Barut menjelaskan makna dari tarian massal yang dibawakan para remaja, yakni bagaimana pentingnya sebuah kebersamaan dalam satu kampung, saling bergandengan tangan dan bahu membahu’’ terima kasih anak-anak tercinta, kamulah generasi muda yang akan wariskan budaya, tradisi, adat istiadat dan cita-cita leluhur kita ke depan khususnya di gendang Tenda ini,’’katanya.

Ia juga menceritakan seperti apa orang-orang tua dahulu ketika pulang dari kebun, lalu beristirahat sejenak di tengah natas (halaman kampung) untuk sekedar menghibur diri setelah seharian bekerja di kebun ‘’orang tua dulu, sering bercerita seperti apa lelah yang mereka rasakan setelah bekerja. Mereka menghibur diri dan berbagi cerita ke anak-anak di natas ini,’’ujarnya.

Dirinya berharap dengan adanya rumah gendang di seluruh kabupaten Manggarai, terutama di kelurahan Tenda ini, dapat mempersatukan semua adik kakak, keluarga dalam menyelesaikan persoalan secara musyawarah dan kekeluargaan, sehingga terciptanya kondisi yang aman seperti yang diinginkan bersama.

Atraksi caci didahului dengan acara Cako Lalor oleh Bupati Manggarai, Dandim 1612 Manggarai, Kapolres Manggarai, tua golo gendang Tenda, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata serta Kadis PMD.