Di Pilkada 2015 perhelatan ini di menangkan Deno-Madur dengan selisih 1.846 suara. Bagi Hery Nabit, politik itu bukan hanya tentang kekuasaan, tetapi lebih kepada pelayanan kepada masyarakat.
Dua kali bertarung dibursa Calon bupati Manggarai, sejak 2010 dan 2015, mengantarkannya menjadi salah satu sosok politisi muda yang diperhitungkan.
Proses perjalanan politisi muda kader PDI-Perjuangan ini, dua kali kalah dalam percaturan politik itu adalah bagian dari membentuk mentalitas kepemimpinan yang kuat.
Pada Pilkada 2020, dukungan masyarakat Manggarai ke Hery Nabit terus mengalir dari berbagai kalangan. Dorongan ini membuatnya melangkah maju dan memilih mundur dari jabatannya sebagai Direktur Destinasi Pariwisata Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo-Flores (2019-2020).
Di Pilkada 2020, Hery Nabit yang berpasangan dengan Heri Ngabut (H2N) menggantikan gandengan sebelumnya Adolf Gabur, tuk kembali lawan petahana dengan Head to Head dan menang telak dengan perolehan suara sebanyak 103.872 sedangkan Paket Deno-Madur mendapat perolehan suara sebanyak 67.354.
Pada Pilkada 2024, Hery Nabit yang berpasangan Fabi Abu kembali maju. Sosok Hery Nabit dalam pentas perpolitikan Manggarai, yang memiliki daerah basis tentu membuat dua Paslon lainnya kerja ekstra.
