Manggarai, SwaraNTT.Net – Sebagai salah satu komoditas tanaman pangan yang banyak dikonsumsi masyarakat di Indonesia, kedelai dapat dijumpai dalam berbagai aneka olahannya. Seperti: tempe, tahu, kecap, susu, dan masih banyak lagi olahan lainnya.
Walaupun komoditas ini sebelumnya sering bergejolak karena fluktuasi harga benih naik turun, tetapi tidak mengurangi semangat para petani giat menanam kedelai. Seperti kelompok Tani Kedelai di Desa Kajong, Kecamatan Reok Barat, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Dalam upaya mendukung dan menjamin ketersediaan pangan Kedelai serta antisipasi krisis pangan dunia, Bupati Manggarai, Herybertus Nabit, menghadiri langsung panen simbolis Kedelai seluas 100 hektar di Desa Kajong, yang dihadiri anggota DPR-RI Fraksi NasDem, Julie Sutrisno Laiskodat, Dandim 1612 Manggarai, Letkol Inf. Muhammad Faisal, pihak Polsek Reo, anggota DPRD Provinsi NTT, Fredi Mui, Kepala Bank NTT Cabang Ruteng, ketua Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) Erick Teguh Herwinda, Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian NTT, para pimpinan OPD Manggarai, Camat Reok Barat, Tarsi Asong serta para Kades se-kecamatan Reok Barat, pada Sabtu (20/08/2022).
Baca Juga: Hadir Panen Simbolis Kedelai, Julie Laiskodat: Kajong Salah Satu Solusi Krisis Pangan di Indonesia
Bupati Hery Nabit, mengatakan kegiatan panen raya kedelai di Desa Kajong, bukan hanya sekedar panen raya, tetapi harus ada kelanjutannya.
Menurut Bupati Hery, ada delapan (8) kelompok tani di Desa Kajong yang fokus pada komuditi pertanian Kedelai.
Dirinya sangat mengapresiasi kepada anggota DPR-RI Julie Laiskodat, karena telah mendatangkan langsung Offtaker Kedelai dari Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) ke Manggarai.