MANGGARAI, SwaraNTT.Net – Permasalahan pupuk selalu mencuat di kalangan para petani saat memasuki masa tanam. Sementara pupuk memiliki peranan penting dan strategis dalam peningkatan produksi dan produktivitas pertanian. Sehingga prioritas pembangunan diletakkan pada sektor pertanian guna memenuhi kebutuhan pangan.
Martinus R. Delano, salah satu Pendamping Petani Mandiri di desa Sambi, Kecamatan Reok Barat menjelaskan para petani akhir-akhir ini merasa resah dengan ulah para pengecer, pasalnya ada pungutan biaya angkut oleh pihak pengecer kepada petani di beberapa desa di kecamatan Reok Barat.
“Ada tiga kelompok tani di Reok Barat yang mengeluh terkait biaya angkut yang dibebankan ke petani oleh pengecer yaitu kelompok pengurus Lantar I desa Lante, anggota kelompok Ngetes II desa kajong dan pengurus kelompok tani Wae Wua desa Sambi,” jelas Delano.
Delano juga berharap pihak distributor pupuk bersubsidi harus memberi sangsi kepada pengecer nakal dan mengembalikan uang biaya angkut pupuk kepada para petani.