Karena itu Dia berharap kerja sama semua pihak untuk memberantas pelaku perdagangan orang, sesuai amanat undang-undang. Romo Marthen juga sempat menyinggung kasus human Traficking yang terjadi di Manggarai beberapa waktu lalu yang melibatkan pengelola cafe Sky Garden yang hingga saat ini belum jelas penyelesaiannya.
Sementara itu IOM Jakarta Among Pundhi Resi mengatakan, modus yang sering digunakan oleh para pelaku adalah merekrut korban sebagai tenaga kerja. Kelompok yang paling rentan dalam kasus perdagangan orang kata Dia adalah anak perempuan. Sebab berdasarkan hasil survei yang dilakukan IOM 70% pekerjaan yang ditawarkan adalah pekerjaan yang digeluti oleh perempuan.
Yang walaupun lanjutnya tidak tertutup kemungkinan masih ada yang bisa dilakukan oleh laki-laki.
“yang paling rawan itu adalah anak perempuan,karena rata-rata pekerjaan yang ditawarkan adalah pekerjaan perempuan,misalnya PRT,baby sister” kata Among.
“modus yang digunakan adalah dalam bentuk rekrutmen tenaga kerja. Dengan ditawarkan kerja yang bagus, gaji yang tinggi, serta mendapat fasilitas yang bagus” katanya
Among juga menambahkan modus terbaru dalam kasus perdagangan orang saat ini adalah pernikahan antar negara. Sehingga kata Dia,kepada siapapun harap tetap waspada dengan segala bentuk tawaran, yang dilakukan oleh siapapun.