oleh

Ini Sebaran Potensi Pembangkit Listrik Panas Bumi di Bali dan Nusa Tenggara

Manggarai, SwaraNTT.Net – Indonesia diberkahi salah satu energi terbarukan yaitu panas bumi dengan potensi yang melimpah. Melimpahnya potensi energi panas bumi di Indonesia tak lepas dari letak geografisnya yang dilewati cincin api Pasifik (ring of fire).

Lokasi potensi energi panas bumi di Indonesia tersebar di sepanjang jalur sabuk gunung api mulai dari Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, hingga Papua.

Berdasarkan proyeksi Wood Mackenzie, Indonesia akan merajai pemanfaatan panas bumi di dunia dalam beberapa tahun ke depan. Sebab, pada 2026, kapasitas terpasang panas bumi Indonesia diprediksi mencapai 5.240 MW. Bahkan pada 2030, kapasitas terpasang geotermal di Indonesia bisa menembus 6.210 MW.

Pengembangan pembangkit EBT (energi baru terbarukan) merupakan program pemerintah di sektor ketenagalistrikan dalam mengejar target bauran energi EBT 23% pada 2025 dan 31% di 2030. Hal ini sejalan dengan ambisi pemerintah mengejar target net zero emission (NZE) di 2060.

Bahkan, pemerintah pun memasukkan panas bumi sebagai sumber energi terbarukan sebagai bagian tansisi energi sektor ketenagalistrikan. Hal itu tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 112 tahun 2022 tentang Percepatan Pengembangan Energi Terbarukan untuk Penyediaan Tenaga Listrik.

Berdasarkan data Potensi Panas Bumi yang dirilis Kementerian ESDM pada 2017, ada sejumlah 331 titik potensi panas bumi yang tersebar di 30 provinsi Indonesia.