Labuan Bajo, SwaraNTT.Net – Golo Mori merupakan desa di ujung terluar ke arah selatan Kota Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Entah mengapa, kawasan itu berubah nama dari Golo Mori menjadi Tana Mori.
Kendati lokasinya berada sedikit ke pelosok, tetapi Golo Mori sungguh tak bisa dipandang sebelah mata. Dalam bahasa suku orang Manggarai, nama desa ini berarti ‘gunung Tuhan’. Sedangkan untuk suku Bima, Golo Mori diartikan sebagai ‘pedang hidup’.
Diketahui sejak April 2022 lalu, pemerintah pusat memutuskan untuk membangun ruas jalan Labuan Bajo-Golo Mori sepanjang 25 km dengan anggaran mencapai Rp481 miliar.
Baca Juga: Bupati Edi Sebut LHKPN 2023 Sudah Dilaporkan, Namun Tak Muncul Pada Situs Berbeda dengan Wakilnya
Pasca diresmikan Presiden Jokowi pada Maret 2023, Golo Mori menjadi primadona baru bagi wisatawan lokal, domestik, dan mancanegara. Wisatawan tidak lagi fokus di Labuan Bajo, tetapi memilih ke Golo Mori.