Setelah selesai proses Musyawarah Mufakat itu akhirnya Yoakhim Jehati terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Manggarai.
Hal inipun dikukuhkan melalui pembacaan ditandai Surat Keputusan Musda X Partai Golkar yang menetapkannya sebagai Ketua DPD II Golkar Kabupaten Manggarai periode 2020-2025.
Dalam sambutannya, Yoakhim mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kepercayaan untuk memimpin partai Golkar. Lebih lanjut Yoakhim m ngatakan bahwa terpilihnya Dia sebagai Ketu merupakan pristiwa besar dan tercatat dalam sejarah hidupnya.
Anggota Dewan dari Dapil Cibal dan Reo ini mengaku, tidak pernah bermimpi untuk menjadi Ketua Golkar di Kabupaten Manggarai, sebab menurutnya Ia bukanlah siapa-siapa.
“Kalau tidak pernah bermimpi yang pasti saya tidak punya ambisi. Karena saya menyadari banyak kekurangan. Tapi inilah jalan yang Tuhan berikan untuk saya” ujarnya.
Diapun berkomitmen untuk membesarkan Partai Golkar dengan konsepnya. Dia juga mengakui tidak banyak janji tetapi segoyanya bisa menahkodai Partai Golkar dengan baik dan akan segera melakukan rekonsiliasi.
Mantan Ketua GMNI cabang Manggarai itu mengaku akan membangun tali silatirahmi kepada sejumlah kader partai, yang walaupun berbeda pendapat saat Musda berlangsung sehingga persaudaraan akan terjalin kembali seperti biasa.
“Banyak hal yang harus dibenahi, termasuk pembenahan kader dan kesekretariatan” katanya.
Apalagi tantangan pertama yang akan dia hadapi adalah pilkada manggarai pada 9 Desember mendatang.
“Ujian terbesar untuk saya adalah pilkada. Kalau golkar kalah dalam pilkada mendatang berarti itu kegagalan pertama saya” katanya.
Untuk itu sebagai Pemimpin Partai Ia mengajak seluruh kader Partai Golkar agar sama-sama bersabar dan menahan diri siapa kandidat yang diusung Partai Golkar.
“Ketika sudah ada keputusan kita Gas. Kader harus Mampu menahan diri, kemana arah partai Golkar saya berharap tiidak ada yang tercecer karena kemenangan Golkar adalah kemenangan kita bersama” katanya.