Disebutkan Bupati Hery Nabit, berdasarkan hasil asesmen secara nasional rapor pendidikan untuk literasi dasar dan numerasi kondisinya sangat memprihatinkan.
Hal ini kata dia, dibuktikan dengan item dalam rapor pendidikan dimaksud, mulai dari kepemimpinan literasi, numerasi, karakter, beriman bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, gotong royong, kreatifitas, nalar kritis, kebhinekaan global sampai dengan item kemandirian.
“Semua sekolah umumnya berwarna merah dan kuning atau belum memenuhi standar kompetensi minimum. Hanya sedikit saja sekolah yang bertanda berwarna hijau, itu berarti proses pendidikan kita disekolah belum sesuai harapan,” ucapnya dalam pidato.
Disebutkannya lagi, tataran literasi saja baru 14 persen yang mencapai kompetensi minimum, artinya sebanyak 86 persen sekolah jenjang SD dan SMP belum mencapai kompetensi minimum.
Apalagi numerasi sebutnya, sangat memprihatikan baru 8 persen mencapai kompetensi minimum, artinya masih 92% yang belum mencapai kompetensi minimum.
Mengatasi kondisi ini, tegasnya tentu sangat membutuhkan perhatian serius dari berbagai pihak, terutama para pendidik, selain itu juga diperlukan perbaikan kualitas pengelolaan sekolah maupun pengawas.
Ia pun meminta Kadis PPO Manggarai, untuk memperhatikan kondisi tersebut dengan serius