Selain itu kata Ansy, Pariwisata Super Premium juga harus mengapresiasi kearifan lokal, karena menurutnya apabila pariwisata hanya berorentasi kepada investasi dan korporasi atau perusahaan, maka bisa saja hanya meberikan profit kepada korporasi dan investor.
”Pariwisata Super Premium seharusnya mengapresiasi kearifan lokal dan harus memberikan benefit kepada masyarakat, apabila hanya orentasi ke investasi dan korporasi maka bisa saja hanya memberikan profit (keuntungan) ke korporasi dan investor, dan kemungkinan masyarakat tidak mendaptkan apa-apa,” Jelasnya.
Membangun pariwisata Manggarai Barat, lanjut Ansy, leading sektor dan prime overnya harus dibangun melalui tiga sektor yaitu nelayan, tani, dan ternak.
“Akronim NTT itu, nelayan, tani dan ternak. Maksudnya adalah berdayakan sektor kelautan dan perikanan, berdayakan sektor pertanian dan berdayakan sektor peternakan karena Manggarai Barat tiga sektor ini,” katanya.
Laporan: Volta