Sementara Ketua Yayasan Persekolahan Umat Katolik Manggarai (Yasukma), Rm. Edigius Menori, dalam sambutannya menjelaskan, bahwa pendidikan mempunyai tempat dalam proses perubahan diantaranya ada perubahan jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.
“Pendidikan sebagai kunci perubahan harus mendapat tempat dalam perencanaan,” tuturnya.
Korwas Pendidikan Manggarai, Fransiskus Borgias Hormat, juga menyampaikan apresiasi atas langkah yang diambil SMAK St. Fransiskus Xaverius Ruteng, dalam peluncuran Kelompok literasi dibentuk dengan perpustakaan digital.
Ia menambahkan bahwa ukuran peradaban orang manusia salah satunya diukur dari literasinya, kebiasaan membaca dan ketersedian akses perpustakaan.
“Kita harus membangun atmosfir agar menjadikan segala tempat sebagai ruang membaca,” tutupnya.
Dalam kunjungan ini, Bupati Manggarai Hery Nabit, didampingi Asisten Administrasi Umum Sekda, Kepala Dinas Kearsipan Manggarai, Sekretaris Dinas Pendidikan Manggarai dan Turut hadir dalam acara tersebut para guru dan siswa SMAK St. Fransiskus Xaverius Ruteng. [Gusty/Nathan]