“Semua insan yang bergerak dalam pendidikan SMAK St. Fransiskus Xaverius Ruteng, senantiasa menjadi contoh bagi kreative teknologi dalam peningkatan mutu pendidikan,” tutupnya.
Sementara, Kepala Sekolah, Rm. Martinus Wuang Wilian, menjelaskan ada beberapa persoalan yang ditemukan selama melangsungkan proses pembelajaran sistem daring.
“Soal prasarana yang meliputi gawai, jaringan internet, dan platform. Yang kedua, adalah soal SDM yang meliputi guru, orang tua/wali, dan siswa dalam menjalankan kelas daring. Dan, yang ketiga adalah soal akses siswa terhadap bahan belajar atau buku-buku,” jelasnya.
Lebih lanjut, jelas Rm. Martinus, saat ini SMAK St. Fransiskus Xaverius Ruteng sudah memiliki Perpustakaan Digital yang dapat diunduh dari Play Store.
Ia juga berharap akses siswa untuk dapat memperoleh bahan pembelajaran semakin mudah dan terbuka lebar dengan mengefektifkan penggunaan teknologi yang ada.
“SMAK St Fransiskus Xaverius menjemput peluang dan memanfaatkan teknologi yang ada,” tegasnya.